Definisi-Definisi serta Pengertian WEB 2.0

Minggu, 15 Februari 2015



Pengertian Web 2.0
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomy yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
O’Reilly Media juga mendefinisikan Web2.0 . “Web2.0= Web1.0 + Web1.0,” katanya. Jika Web1.0 adalah mengenai diri kita sendiri, maka Web2.0 adalah mengenai saling interaksi antara diri kita sendiri dan orang lain.

Karakteristik Web 2.0
  • Merupakan suatu Web Platform
Merupakan suatu Web Platform yang memungkinkan penggunanya dapat mengakses web ini kapanpun dan dimanapun pengguna berada, karena web ini telah terinstal dalam internet sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun sehingga akan sangat memudahkan pengguna dalam memanfaatkanya.
  • Kolaborasi Pengetahuan
Kolaborasi pengetahuan merupakan upaya untuk memunculkan berbagai pengetahuan dari para penggunanya untuk dishare kepada banyak orang, dapat dicontohkan pada penggunaan Wikipedia. Wikipedia merupakan ensiklopedi online yang memperbolehkan semua orang untuk membuat dan mengedit artikel.
  • Data Yang Kuat dan Unik
Data yang kuat dan unik merupakan kekuatan aplikasi Web 2.0 yang terletak pada data. Aplikasi-aplikasi Internet yang berhasil selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Contohnya seperti Google.com, yang mempunyai kekuatan pengumpulan dan manajemen data halaman-halaman Web di Internet. Contoh lainnya seperti Amazon.com yang mempunyai kekuatan pengumpulan data-data buku sangat lengkap. Kemudian contoh lainnya seperti pada GPS yang mempunyai kekuatan pengumpulan data-data peta yang sangat lengkap dari suatu daerah ke daerah lainnya.



Kelebihan Web 2.0
Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut :
  • The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
  • Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
  • Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
  • End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program)
  • Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program)

Kekurangan Web 2.0
Kekurangan dari Web 2.0 adalah karena sifat terbukanya. Mungkin kita sudah menerapkan pengamanan. Namun karena kebanyakan kita menaruh data di server gratisan maka kita tidak bisa menuntut kalau data hilang atau sistem down. Web 2.0 juga menjadikan pengguna sangat tergantung pada Internet sehingga jika akses Internet putus pengguna tidak mempunyai alternatif lain. Pada aplikasi yang berat membutuhkan bandwidth yang besar, mungkin pada awalnya saja, sehingga untuk Indonesia terasa kurang cocok menggunakan aplikasi Web 2.0 yang berat-berat.

Dampak Web 2.0
Dampak baiknya adalah banyak informasi terkumpul dengan begitu cepat karena ditulisan oleh sekian banyak pengguna Internet seperti yang terjadi pada Wikipedia atau Weblog. Selain itu jika aplikasi Web 2.0, office misalnya, dapat berjalan dengan lancar maka kita tidak perlu memasang aplikasi tersebut di lokal. Akibat lainnya adalah pada penggunaan bandwidth, makin banyak aplikasi yang berat, makin penuh jalur lalu lintas data di Internet. Pada akhirnya diperlukan peningkatan bandwidth. Dampak Internet secara umum yang berhubungan dengan pertukaran data adalah dengan mudahnya orang saling bertukar berkas audio ataupun video ataupun berkas-berkas yang seharusnya rahasia perusahan atau tempat kerja. Kemudahan itu mengakibatkan mudahnya pula orang melanggar hak cipta ataupun pembajakan produk. Oleh karena itu kita perlu menyikapi perkembangan atau kemajuan teknologi dengan bijaksana. Kita harus hati-hati untuk memunculkan informasi ataupun berkas ke Internet, dengan sebelumnya meneliti merenungkan apakah yang kita perbuat itu dapat menguntungkan orang lain. Janganlah kita lakukan jika hal ini dapat menimbulkan kerugian orang banyak.