Helper

Senin, 15 Juni 2015


Pengertian Helper

Helper pada dasarnya tidak berbeda dengan library yaitu berguna untuk membantu pengembang membangun aplikasi secara lebih cepat dan efisien. Yang membedakan antara helper dengan library terletak pada format penulisannya. Kalau library dibuat dengan format object oriented, sedangkan helper dibuat dengan format bahasa prosedural. Setiap helper bisa terdiri dari beberapa fungsi, dimana setiap fungsi dari helper melakukan satu pekerjaan yang spesifik tanpa ada ketergantungan terhadap fungsi yang lain.

Beberapa contoh helper diantaranya adalah URL helper yang membantu dalam pembuatan link, form helper yang membantu untuk membuat element-element form, text helper yang membantu untuk pekerjaan memformat text, Cookie helper yang membantu untuk penanganan cookies, File helper yang membantu untuk bekerja dengan file, dan sebagainya.

Helper biasanya disimpan dalam folder system/helpers, atau di dalam folder system/application/helpers. CodeIgniter akan terlebih dulu mencari helper di dalam folder system/application/helpers, jika helper yang dicari tidak ditemukan pada folder tersebut, baru kemudian dicari pada folder system/helpers.

Sama seperti halnya library, untuk menggunakan helper dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui konfigurasi pada file autoload.php atau dengan melakukan proses loading pada setiap controller yang akan menggunakan helper. Konfigurasi pada file autoload.php untuk melakukan proses autoloading terhadap helper-helper yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut:
$autoload[‘helper’ = array(‘url’,’html’,’form’,’date’);
Untuk melakukan loading pada setiap controller yang akan menggunakan helper, dilakukan dengan sintak sebagai berikut:
$this->load->helper(‘namahelper’);

Namahelper diambil dari nama file helper, dikurangi ekstensi .php dan _helper. Contoh apabila kita ingin me-load file html_helper.php, maka sintaknya adalah sebagai berikut:
$this->load->helper(‘html’);


Fungsi Helper
Helper adalah kumpulan fungsi yang diletakkan di dalam folder system/helpers atau applications/helpers. Biasanya helper sering digunakan dalam view untuk membantu prosesproses yang berulang, seperti generate html, url, security, dan lain-lain.

Contoh Helper

<?php
class Form_helper extends CI_Controller{
function form(){
$this->load->helper('form');
$this->load->library('table');
form_open('form_helper/aksi');
$data=array(
'id' => 'ipt',
'class' => 'class_ipt',
'name' => 'nama',
'placeholder' => 'masukkan nama anda',
'style' => 'width:300px;height:30px'
);
$this->table->add_row(form_label('nama','nama'),form_input($data));
$this->table->add_row(form_label('password','pass'),form_password('pass',''));
$this->table->add_row(form_label('alamat','alamat'),form_textarea('alamat',''));
$this->table->add_row(form_label('foto','foto'),form_upload('foto',''));
$this->table->add_row('',form_submit('','oke'));
form_close();
echo $this->table->generate();
}
}

?>

Output :

Library


Pengertian Library
 

Library adalah sekumpulan kelas dan fungsi yang dibuat untuk membantu pengembang aplikasi untuk dapat membangun aplikasi dengan lebih cepat dan lebih efisien. Beberapa kelas sangat dibutuhkan dan hampir selalu digunakan setiap kita membangun aplikasi web, sedemikian sehingga kelas-kelas tersebut selalu kita atur supaya secara otomatis di-load oleh sistem dan dapat langsung digunakan. Contoh library yang hampir selalu digunakan dalam suatu web dinamis diantaranya adalah library database, session, input dan security.

Di dalam CodeIgniter, library terbagi menjadi dua macam, yaitu library yang bersifat global dan library yang kita buat sendiri sesuai dengan kebutuhan. Library global terdiri dari kelas dan fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh CodeIgniter, dan terletak pada folder system/libraries. Sedangkan library yang kita buat sendiri sesuai dengan kebutuhan ditempatkan pada folder application/libraries.
Beberapa library yang wajib diketahui oleh setiap pengembang diantaranya adalah:
  • Database, library ini menyediakan serangkaian fungsi-fungsi yang digunakan untuk mengakses database dan melakukan pengolahan data yang ada di dalam database.
  • Input, library ini merupakan library yang digunakan untuk menangani dan memproses data-data yang berasal dari form. Misalkan apabila kita menggunakan form untuk memasukkan data maka library ini harus di-load supaya kita dapat melakukan pemrosesan data form.
  • File Uploading, library ini merupakan library yang digunakan apabila kita akan membangun web yang dapat mengunggah (upload) file ke dalam web. Misalkan kita menginginkan supaya di dalam web kita ada fitur yang dapat digunakan untuk memasukkan file gambar ke dalam aplikasi web kita, maka digunakanlah library ini.
  • Session, library ini merupakan library yang digunakan untuk memelihara informasi status mengenai pengguna. Sebagai contoh misalkan kita membangun suatu website dimana pengunjung website tersebut harus melakukan proses login terlebih dahulu untuk masuk ke dalam suatu halaman, maka pada situasi seperti ini, library session harus di-load supaya kita dapat memelihara state dari pengunjung, sampai pengunjung tersebut logout.
  • URI Class, library ini berisi fungsi-fungsi yang membantu kita untuk mendapatkan informasi dari URI pada alamat web kita.
  • Validation, library ini digunakan untuk melakukan validasi terhadap form input yang ada pada aplikasi web kita.
  • Pagination, library ini berguna pada saat kita memiliki banyak data yang harus ditampilkan. Misalkan kita memiliki 100 data, dimana ke-100 data ini akan ditampilkan ke dalam 10 halaman (10 data / halaman). Untuk membuat 10 halaman yang masing-masing memuat 10 data dan masing-masing halaman terhubung satu sama lain, maka pagination merupakan library yang tepat untuk digunakan.
Ada banyak lagi sebenarnya library yang dapat digunakan pada CodeIgniter, baik itu library bawaan dari CodeIgniter maupun library pihak ketiga yang cocok digunakan pada CodeIgniter. Tetapi untuk tahap awal library yang baru saja dijelaskan merupakan library yang wajib diketahui karena banyak digunakan. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan library dalam CodeIgniter, akan dijelaskan pada saat membahas pengembangan website. Untuk menggunakan library yang ada pada folder system/libraries, ada dua cara yang dapat dilakukan. Cara pertama adalah dengan cara mengatur supaya library yang kita inginkan secara otomatis dapat digunakan. Cara ini dilakukan melalui pengaturan pada file system/config/autoload.php, sebagai berikut:
$autoload[‘libraries’]=array(‘database’,’input’,’upload’,’URI’);

Cara kedua adalah dengan melakukan loading terhadap library yang kita inginkan pada controller dimana library ini akan digunakan. Biasanya library ini di-load pada konstruktor dari controller yang bersangkutan. Berikut sintaknya:
$this->load->library(‘namalibrary’);


Fungsi Library


Library dapat dikatakan sebagai kumpulan tools yang dapat digunakan untuk membantu sebuah proses. CodeIgniter telah menyediakan banyak library yang dapat digunakan secara langsung. Library pada dasarnya adalah sebuah kelas yang diletakkan di dalam folder system/libraries atau application/libraries. Library yang terletak di dalam folder system merupakan library bawaan dari CodeIgniter yang secara default di beri awalan CI_. Untuk library buatan sendiri harus diletakkan di dalam folder application/libraries.